Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick on the Draw (QD) Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kayen dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika dilakukan melalui model pembelajaran kooperatif tipe QD. Dengan demikian peningkatan aktivitas tersebut dapat mempengaruhi perubahan peningkatan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kayen. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian adalah 33 siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kayen. Objek dalam penelitian adalah keseluruhan proses dan hasil kegiatan pembelajaran matematika. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe QD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang akan berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar matematika. Instrument dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, tes prestasi belajar setiap siklus dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, siklus pertama terdiri dari empat pertemuan sedangkan siklus kedua terdiri dari tiga pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan rumus rerata dan persentase. Pada nilai UAS semester gasal rerata nilai yang didapatkan 63 sedangkan persentase ketuntasan sebesar 9,09%. Hasil penelitian pada siklus I, aktivitas belajar siswa mencapai 68,33%, pada siklus I pembelajaran telah dilaksanakan dan prestasi belajar matematika mendapatkan rerata 71,51 dan persentase ketuntasan mencapai 72,73%. Meski demikian perlu adanya tindakan siklus II karena belum mencapai indikator yang ditetapkan, dengan menerapkan model pembelajaran QD untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Setelah melaksanakan siklus II diperoleh persentase aktivitas 80% dengan penghargaan kualitatif sangat tinggi. Hal ini sejalan dengan pembelajaran yang mengharuskan tiap siswa untuk aktif dan bertanggung jawab atas tugasnya dalam kelompok saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus II diketahui prestasi belajar matematika pada siklus II mencapai rata-rata 76,75 dan persentase ketuntasan mencapai 93,93%.