Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui meningkat
atau tidaknya motivasi belajar siswa yang telah diterapkan metode
berbasis masalah (Problem Based Learning)pada mata diklat memelihara
sistem pengisian kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan
RinganSMK Negeri 1 Nganjuk. 2) Untuk mengetahui meningkat atau
tidaknya hasil belajar siswa yang telah diterapkan metode berbasis
masalah (Problem Based Learning)pada mata diklat memelihara sistem
pengisisan kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan RinganSMK
Negeri 1 Nganjuk.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian
ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan ini adalah
siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraa Ringan SMK Negeri
1 Nganjuk tahun ajaran 2014/2015, yang berjumlah 25 semua laki-laki.
Aspek yang diteliti meliputi kegigihan, tingkah laku, dan aktivitas siswa
yang menunjukkan motivasi belajar siswa dan tindakan pembelajaran
yang ditunjukkan oleh guru sebagai indikator keterlaksanaan
pembelajaran berbasis tugas. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan teknik deskripsi persentase. Analisis data dengan analisis
deskriptif kuantitatif untuk mencari persentase rata-rata motivasi dan
hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi dan hasil belajar siswa
meningkat dari tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya
skor rata-rata motivasi siswa dari pra siklus dengan persentase 56,50%
berkategori kurang, naik menjadi 71,40% berkategori cukup dan semakin
meningkat pada siklus II yaitu sebesar 83,80%. Hasil belajar siswa dapat
dilihat dari meningkatnya hasil pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)berdasarkan
persentase siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus
sebesar 36%, pada siklus I meningkat sebesar 52% naik menjadi 72%
pada siklus II.