Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan instrumen
sikap sains dalam pembelajaran fisika yang layak.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE,
yang dilakukan dengan melibatkan subyek uji coba peserta didik kelas X IPA 3
dan X IPA 4 SMA N 1 Pejagoan, X IPA 1 dan X IPA 2 MAN 1 Kebumen, X I
SMA N 2 Purworejo, dan X 4 SMA N 10 Purworejo. Pengumpulan data diperoleh
dengan metode wawancara dan angket yang sebelumnya telah divalidasi
keabsahannya. Sedangkan analisis data uji validasi isi melalui telaah ahli, uji
validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor eksploratori dan analisis
reliabilitas menggunakan persamaan Alpha Cronbach untuk mengetahui
kelayakan instrumen yang dikembangkan.
Hasil uji validasi isi oleh dosen ahli memperoleh rerata sebesar 3,96
dengan persentase sebesar 79,23% dengan interpretasi baik dan uji validasi isi
oleh guru fisika memperoleh rerata sebesar 4,57 dengan persentase sebesar
91,53% dengan interpretasi sangat baik. Sedangkan berdasarkan uji validitas yang
dilakukan dengan menggunakan analisis faktor eksploratori diperoleh nilai KMO
MSA atau Kaiser-Mayer-Olkin of Sampling Adequacy sebesar 0,760 dengan taraf
signifikansi pada 0,000. Keragaman total yang mampu diterangkan oleh 8 faktor
yang terbentuk sebesar 56,853% serta diperoleh 30 soal valid dimana setiap item
sudah merujuk pada indikator yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil uji coba
lapangan diperoleh rerata skor 3,19 dengan persentase 80,00% dengan interpretasi
baik dan reliabilitas dengan nilai alpha sebesar 0,819. Dengan demikian instrumen
sikap sains dalam pembelajaran fisika SMA layak digunakan sebagai alternatif
instrumen penilaian sikap sains peserta didik dalam pembelajaran fisika.