Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENGAPIAN OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TKR SMK N 1 SAPURAN WONOSOBO

Show simple item record

dc.contributor.author Sururi, Muhammad Fatah
dc.date.accessioned 2018-02-12T06:19:33Z
dc.date.available 2018-02-12T06:19:33Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2150
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui prosedur pengembangan sistem pengapian konvensional, (2) mengetahui hambatan dalam pembuatan media pembelajaran serta, (2) memberikan motivasi dan meningkatkan keaktifan siswa didalam mengikuti pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sekolah sebesar 75 pada mata pelajaran sistem pengapian dengan menggunakan media pembelajaran trainer sistem pengapian konvensional. Jenis penelitian yang digunakan Research and Development. Subyek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI TKR SMK N 1 Sapuran Wonosobo dengan kelas eksperimen (XI TKR I) yang berjumlah 29 siswa dan kelas kontrol (XI TKR II) yang berjumlah 24 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket dan tes. Angket berisi tanggapan siswa dengan 3 indikator dan 6 pernyataan dan tes berisi 30 butir soal. Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, angket dan tes di uji cobakan secara terbatas kepada 20 siswa jurusan teknik kendaraan ringan untuk memperoleh validitas instrumen. Penghitungan instrumen angket dan tes menggunakan rumus validitas point biserial atau 𝑌𝑝𝑏𝑖𝑠 dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian sebagai berikut : Uji coba terbatas terhadap instrumen menghasilkan rpbis > rtabel dimana r11=0,67031 dan rtabel=0,444 dengan nilai rata-rata 72,708% atau dengan kategori valid. Prosedur pengembangan sistem pengapian konvensional di SMK Negeri 1 Sapuran Wonosobo dimulai dari tahap observasi, dilanjutkan dengan pembuatan media pembelajaran trainer sistem pengapian otomotif pada mata pelajaran sistem pengapian konvensional, langkah pembuatan media tersebut dimulai dari : (1) perencanaan, sketsa alat yang akan dihasilkan ditentukan, (2) penyediaan bahan, (3) pembuatan media, (4) uji kelayakan alat dengan uji terbatas melalui penggalian tanggapan siswa terkait alat tersebut, (5) revisi tahap I, (6) uji validasi ahli media, (7) revisi tahap 2, (8) implementasi, dimana alat yang telah dihasilkan siap untuk digunakan didalam penelitian. Hambatan didalam pembuatan media pembelajaran yakni belt (pengubung) antara penggerak dengan distributor rentan kendur/putus, sehingga perlu menggunakan karet bekas ban dalam tanpa disambung dan perlu penggantian secara berkala. Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 14%, dengan nilai rata-rata 76,96 (sudah memenuhi KKM) dengan demikian menunjukkan siswa lebih aktif dan termotivasi dengan adanya media pembelajaran trainer sistem pengapian konvensional. dan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol sebsar 71,66 (belum memenuhi KKM). en_US
dc.publisher PTO-FKIP en_US
dc.subject Pengembangan, Media pembelajaran , Trainer, Hasil Belajar en_US
dc.title PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENGAPIAN OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TKR SMK N 1 SAPURAN WONOSOBO en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account