Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Poncowarno pada pokok bahasan Sistem Persamaan
Linear Dua variabel yang mendapatkan pembelajaran dengan model Talking Stick
lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan
modelMake A Match.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri
Negeri 1 Poncowarno yang berjumlah 196 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII A berjumlah siswa 28 dan siswa kelas VIII B berjumlah 28 siswa.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling dengan
menggunakan nilai ulangan akhir semester pertama. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan
data adalah tes prestasi belajar pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel yang berjumlah 19 soal yang sebelumnya telah diujikan validitas dengan
teknik korelasi product moment dan reliabilitas dengan rumus KR-20. Uji prasyarat
hipotesis yang digunakan adalah uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai pada kelas eksperimen
pertama 40.60 dan pada kelas eksperimen kedua 70.30. Berdasarkan uji hipotesis
menggunakan uji t dengan = 0.05 yang sebelumnya diberlakukan uji normalitas
dengan lilliefors dan uji homogenitas dengan uji Barlett menunjukan bahwa, tobs =
2.154 dengan DK = {t | t > 2.00488 }. Karena , tobs > ttabel maka , tobs termasuk dalam
daerah kritik sehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar matematika
siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel mengunakan
model Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model Make
A Match setelah diterapkan pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Poncowarno tahun pelajaran 2015/2016.