Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui meningkat atau
tidaknya motivasi belajar siswa yang telah diterapkan metode berbasis masalah
(Problem Based Learning) pada mata diklat Memelihara Sistem Rem Kelas XII
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK AL – HUSNA Loceret
Nganjuk. 2) Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa yang
telah diterapkan metode berbasis masalah (Problem Based Learning) pada mata
diklat Memelihara Sistem Rem Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK AL – HUSNA Loceret Nganjuk.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas
XII Program Keahlian Teknik Kendaraa Ringan SMK AL – HUSNA Loceret
Nganjuk tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 33 diantaranya 32 laki-laki dan
1 perempuan. Aspek yang diteliti meliputi kegigihan, tingkah laku, dan aktivitas
siswa yang menunjukkan motivasi belajar siswa dan tindakan pembelajaran yang
ditunjukkan oleh guru sebagai indikator keterlaksanaan pembelajaran berbasis
tugas. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi
persentase. Analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk mencari
persentase rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini adalah bahwa hasil belajar siswa meningkat dari tiap
siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya skor rata-rata dari pra siklus
dengan persentase 25% berkategori kurang, naik menjadi 53% berkategori cukup
dan semakin meningkat pada siklus II yaitu sebesar 8,5 %. Hasil belajar siswa
dapat dilihat dari meningkatnya hasil pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)berdasarkan persentase
siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus sebesar 25 %, pada
siklus I meningkat sebesar 52% naik menjadi 72% pada siklus II.