UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA KOMPETENSI SISWA SISTEM BAHAN BAKAR KARBURATOR KELAS XI SMK WIDYA KUTOARJO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Learning Cycle 5E yang digunakan dalam penelitian dapat diterapkan di sekolah tersebut guna meningkatkan aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar siswa di setiap siklusnya. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMK Widya Kutoarjo tahun ajaran 2015/2016. Siklus I dengan mendiskripsikan komponen dan fungsi sistem bahan bakar karburator. Siklus II dengan Memahami fungsi dan komponen karburator. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tahap perencanaan meliputi penyusunan RPP, dan instrumen. Tahap pelaksanaan adalah pelaksanaan rencana pembelajaran. Observasi adalah pengamatan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran. Tahap refleksi untuk mengetahui sejauh mana tindakan telah tercapai sehingga diperoleh rencana tindakan untuk siklus selanjutnya. Data hasil aktivitas belajar berupa kegiatan siswa selama proses pembelajaran yang terdiri dari 7 aspek pengamatan yaitu membaca informasi, diskusi kelompok, mengerjakan LKS, memperhatikan pendapat orang lain, mengkomunikasikan hasil diskusi, mengajukan pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan hasil prestasi belajar dilihat dari pretes dan postes. Validasi instrumen menggunakan validasi isi dan konstruk dengan judsment experts. Analisis data aktivitas belajar siswa menggunakan teknik persentase sedangkan penguasaan materi dianalisis menggunakan effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan persentase pada Oral activities meningkat sebesar 9,3%, visual activities meningkat sebesar 24,6%, listening activities meningkat sebesar 14,5%, motor activities meningkat sebesar 23,67%, writing activities meningkat sebesar 14,15%, mental activities meningkat sebesar 12,15%, dan emotional activities meningkat sebesar 4,46%.