Abstract:
Telah dilakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk : (1)
Mengetahui kelayakan modul kemagnetan berbasis guided inquiry terhadap
kemampuan representasi mahasiswa. (2) Mengetahui peningkatan kemampuan
representasi mahasiswa pada pengembangan modul kemagnetan berbasis guided
inquiry.
Metode yang digunakan adalah metode pengembangan dengan desain
pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Sebagai subjek
penelitian dalam penelitian pengembangan ini adalah mahasiswa semester 2
Progam Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun
akademik 2015/2016 yang berjumlah 20 mahasiswa.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Validasi dari dua validator
diperoleh rerata total untuk validasi modul sebesar 2,74. Berdasarkan rata-rata
tersebut dapat diketahui bahwa katergori yang didapat adalah baik sehingga
modul tersebut layak digunakan. (2) Rerata skor respon peserta didik terhadap
modul kemagnetan berbasis guided inquiry sebesar 2,94 dengan kategori baik. (3)
Keterlaksanaan pembelajaran dengan modul kemagnetan berbasis guided inquiry
dengan tiga kali pertemuan mendapat skor rerata sebesar 3,53 dengan kategori
“sangat baik” (5) Kemampuan representasi mahasiswa setelah menggunakan
modul kemagnetan berbasis guided inquiry dapat dikatakan meningkat dengan
peningkatan nilai pre-test dan pos-test dari nilai pre-test 53,9 menjadi nilai posttes
83,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul kemagnetan berbasis
guided inquiry layak digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat
meningkatkan kemampuan representasi mahasiswa.