dc.description.abstract |
Telah dilakukan penelitian pengembangan modul pembelajaran fisika
berbasis masalah guna mengetahui: (1) kelayakan modul fisika berbasis masalah
yang dikembangkan, (2) peningkatan High Order Thinking Skills (HOTS) siswa,
dan (3) respon siswa setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah yang
telah dikembangkan.
Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model
pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan
Evaluation. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Purworejo dengan
subjek penelitian pada uji coba terbatas berjumlah 4 siswa dan pada tahap
penerapan berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar validasi, angket respon siswa,
dan tes hasil belajar.
Hasil analisis data yaitu: (1) hasil validasi modul pembelajaran fisika berbasis
masalah dari tiga validator yaitu dua dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai
secara keseluruhan sebesar 3,34, termasuk dalam kategori baik dan layak
digunakan dalam pembelajaran. Uji reliabilitas diperoleh percentage agreement
96,30% sehingga data yang dihasilkan reliabel. (2) peningkatan HOTS tahap
penerapan diperoleh N-gain 0,585 dan termasuk kategori peningkatan sedang. (3)
Respon siswa terhadap modul pembelajaran fisika berbasis masalah pada uji coba
terbatas diperoleh persentase 80,38% dengan kategori baik dan tahap penerapan
diperoleh persentase 88,68% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian,
modul pembelajaran fisika berbasis masalah yang dikembangkan dalam penelitian
ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat
meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS) siswa SMA. |
en_US |