Abstract:
Telah dilakukan penelitian guna mengetahui pengaruh tingkat pendidikan
orang tua dan tingkat inteligensi siswa terhadap kemandirian belajar
fisika.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Binangun.
Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi terbatas dengan
populasi terjangkau yakni seluruh siswa kelas X MIA yang terdaftar di SMA
Negeri 1 Binangun tahun 2015/2016. Sampel diambil secara acak dari populasi
terjangkau sebanyak 2 kelas dengan jumlah 52 siswa.Instrumen yang digunakan
berupa angket kemandirian belajar fisika, kuesioner terbuka untuk mendapatkan
data tingkat pendidikan orang tua, dan data sekunder untuk mendapatkan data
tingkat inteligensi siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan Two-Way Anova
berbantu komputer program SPSS for windows versi 17.0.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1)Tingkat Pendidikan Orang Tua
mempengaruhi kemandirian belajar fisika dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
(0,000 < 0,05), 2) Tingkat Inteligensi Siswa mempengaruhi kemandirian belajar
fisika dengan nilai signifikansi 0,000 (0,000 < 0,05), 3) Interaksi antara tingkat
pendidikan orang tua dan tingkat inteligensi siswa mempengaruhi kemandirian
belajar fisika dengan nilai signifikansi 0,046 (0,046 < 0,05). Sehingga dengan
memperhatikan interaksi antara tingkat pendidikan orang tua dan tingkat
inteligensi siswa dapat dijadikan sebagai salah satu faktor untuk memaksimalkan
kemandirian belajar fisika siswa.