Abstract:
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t pada hasil posttest siswa dan
angket sesudah pembelajaran. Dengan α = 0,05 menunjukkan nilai signifikansi
pemahaman konsep 0,000 nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya HO ditolak dan
Ha diterima yaitu terdapat pengaruh pembelajaran fisika berbasis multi
representasi yang signifikan terhadap pemahaman konsep siswa, kemudian untuk
persentase tiap aspek pemahaman konsep pada kelas eksperimen diperoleh ratarata
sebesar 70,97% dengan kategori cukup dan kelas kontrol 54,10 % dengan
kategori kurang. Peningkatan pemahaman konsep dilakukan uji N-Gain terhadap
kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki N-Gain sebesar 0,54 dengan kategori
sedang dan 0,28 dengan kategori rendah. Uji hipotesis pada hasil angket
kreativitas sesudah perlakuan dengan α = 0,05 menunjukkan nilai signifikansi
hasil kreativitas siswa 0,000, nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya HO ditolak
dan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh pembelajaran fisika berbasis multi
representasi yang signifikan terhadap kreativitas siswa, kemudian persentase tiap
aspek kreativitas kelas eksperimen sebesar 84,03% dengan kategori baik dan kelas
kontrol 74,18%dengan kategori cukup. Peningkatan kreativitas dilakukan uji NGain
diperoleh 0,44 dengan kategori sedang untuk kelas eksperimen dan 0,20
dengan kategori rendah untuk kelas kontrol. Hal ini menunjukkan pembelajaran
fisika berbasis multi representasi berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan
kreativitas siswa.