Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) aspek psikologis
kepribadian tokoh utama dalam novel Kerudung Cinta dari Langit Ketujuh dan
(2) pembelajaran novel Kerudung Cinta dari Langit Ketujuh.
Penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif. Objek penelitian ini
adalah novel Kerudung Cinta dari Langit Ketujuh (KCLK) karya Wahyu Sujani.
Penelitian ini difokuskan pada psikologis tokoh utama dengan menggunakan teori
kepribadian Sigmund Freud yang meliputi the id, the ego, dan the superego serta
pembelajarannya di SMA berbasis PAIKEM. Instrumen penelitian ini adalah
kartu pencatat data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan
adalah content analysis (analisis isi). Dalam menyajikan hasil penelitian,
digunakan teknik informal.
Hasil penelitian ini adalah: (1) aspek psikologis kerpibadian tokoh utama
novel KCLK yang meliputi id, ego, superego tampak pada ucapan, tingkah laku,
dan pemikiran tokoh utama. Aspek id tokoh utama novel KCLK banyak
dipengaruhi oleh luka masa lalu. Masa lalu yang kelam telah membuat Fikri
menjadi seorang yang tidak tegas dalam menjatuhkan pilihan cintanya. Adapun
aspek kepribadian ego pada diri Fikri berupa strategi pengalihan objek cinta dan
kemudian bermaksud melupakan objek karena realitas tidak memungkinkan
mendapatkan objek kesenangan sebagaimana keinginan bawah sadarnya. Aspek
psikologis kepribadian tokoh utama novel KCLK (Fikri) didominansi oleh aspek
superego yang banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Aspek superego tampak
pada pribadi Fikri yang melandasi semua aktivitasnya sebagai ibadah, tetap
rendah hati (tawadlu’) di tengah ketenaran, kekayaan, ketampanan, dan
kesuksesan hidup, serta senantiasa menyandarkan keputusan pribadinya
berdasarkan ajaran agama Islam. Hal ini tampak ketika Fikri menyerahkan pilihan
cintanya dengan memohon petunjuk Allah melalui sholat istikharah; (2)
berdasarkan Kompetensi Dasar pembelajaran sastra di SMA, yakni menganalisis
unsur-unsur ekstrinsik novel dengan indikator hasil belajar berupa mampu
membaca dan memahami isi novel, mampu menganalisis unsur ekstrinsik novel,
dan mampu menganalisis perwatakan tokoh utama, novel KCLK dapat dijadikan
sebagai bahan pembelajaran sastra untuk kelas XI SMA. Di samping itu, novel
KCLK mengandung banyak nilai kejiwaan yang bersumber dari kepribadian (id,
ego, dan superego) tokoh utama. Nilai-nilai yang dapat dipetik dari kepribadian
tokoh utama di antaranya adalah nilai religius, nilai peduli sosial, nilai kerja keras,
dan nilai-nilai positif lainnya yang dapat dijadikan teladan oleh siswa.