Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran MEA (Means-
Ends Analysis) lebih baik dari pada yang menggunakan model pembelajaran
ceramah pada pokok bahasan bangun datar segi empat kelas VII SMP N 9
Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian
ini adalah semua siswa kelas VII semester II SMP N 9 Purworejo tahun ajaran
2015/2016 yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII C
sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Selanjutnya
metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan tes.
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga
didapat tobs = 2,04 dan ttabel = 1,645. Maka dari itu H0 ditolak karena tobs> ttabel.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan
model pembelajaran MEA (Mean-Ends Analysis) lebih baik daripada kemampuan
pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran konvensional pada
siswa kelas VII SMP Negeri 9 purworejo tahun pelajaran 2015/2016.