Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan wujud pendidikan karakter
berbasis moral dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye; (2)
menjelaskan hubungan antara novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye
sebagai bahan pembelajaran dan pendidikan karakter berbasis moral; (3)
menjelaskan pembelajaran novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye
pada kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data berasal
dari kutipan, dialog dan adegan dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong, teknik
pengumpulan data dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Teori
yang menjadi acuan dalam skripsi ini adalah pendidikan karakter yang
dikemukakan oleh Sujak dan Aqib (2011: 4) yaitu pendidikan karaktermeliputi
nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan, hubungannya dengan diri
sendiri, hubungannya dengan sesama, hubungannya dengan lingkungan, dan nilai
kebangsaan. Serta teori dari Nurgiyantoro (2010: 323) mengenai wujud nilai
moral dalam sastra yaitu hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan
manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan
lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya. Kedua teori tersebut
memiliki kesesuaian dan saling melengkapi.
Hasil analisis membuktikan: (1) wujud pendidikan karakter berbasis moral
dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye meliputi hubungan
manusia dengan Tuhan yaitu berdoa dan bersyukur; hubungan manusia dengan
sesama, lingkungan sosial dan alam yaitu sopan, toleransi, demokratis, cinta
keluarga, mengapresiasi karya orang lain, tolong menolong, bersahabat, cinta
damai, simpati, dan peduli lingkungan; hubungan manusia dengan diri sendiri
yaitu jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, sportif, percaya diri/
optimistis, kreatif dan inovatif, mandiri, rasa ingin tahu, sabar, sederhana,
bijkasana, cinta ilmu, rendah hati, dan berjiwa wirausaha; (2) hubungan antara
novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan pembelajaran
dan pendidikan karakter berbasis moral adalah novel tersebut memenuhi kriteria
pemilihan bahan pembelajaran yaitu ceritanya menarik dan bahasanya mudah
dipahamisekaligus menunjang pembetukan karakter yang bermoral bagi
penggunanya yaitu guru dan siswa; (3) pendidikan karakter dan nilai moral dalam
novel Ayahku (Bukan) Pembohongyang telah dianalisis dimanfaatkan sebagai
bahan pembelajaran pada SMA khususnya kelas XI.