Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan self-esteem (harga
diri) siswa dan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Selain
itu juga untuk mengetahui hubungan antara self-esteem (harga diri) dan
pemahaman konsep matematika siswa.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Ma’arif NU Kemiri tahun
pelajaran 2015/2016 sebanyak 32 siswa. Penelitian ini menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) yang terdiri dari tiga
tahapan yaitu Think (berpikir), Pair (berpasangan), dan Share
(mempresentasikan). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis
secara kuantitatif dan dideskriptifkan secara kualitatif (narasi).
Hasil penelitian kualitatif memberikan gambaran bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan selfesteem
(harga diri) siswa. Sehingga siswa mampu bertanya materi yang belum
mereka paham, mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, mampu
mempresentasikan hasil diskusinya, sudah dapat memperhatikan presentasi teman,
dan penjelasan materi yang diberikan oleh guru.
Hal tersebut didukung dengan data kuantitatif yang menunjukkan bahwa
rata-rata persentase self-esteem (harga diri) siswa berdasarkan observasi pada
siklus I sebesar 65,43% dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus II
menjadi 81,94% dengan kategori baik. Sedangkan rata-rata persentase self-esteem
(harga diri) siswa berdasarkan angket pada pra siklus mencapai 69,78% dengan
kategori cukup dan meningkat pada siklus I menjadi 73,05% dengan kategori
cukup. Kemudian dari siklus I meningkat menjadi 84,93% pada siklus II dengan
kategori baik. Dengan self-esteem (harga diri) siswa yang baik pemahaman
konsep matematika siswa juga mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pada
siklus I 65 menjadi 86,50 pada siklus II dan memperoleh ketuntasan siswa pada
siklus I sebesar 21,88% dan meningkat menjadi 81,25% pada siklus II. Dari hal
tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara self-esteem
(harga diri) dan pemahaman konsep matematika siswa dengan korelasi sebesar
0,77 dengan tingkat tinggi.