Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan gaya
bahasa simile yang digunakan Dewi “Dee” Lestari dalam novel Perahu Kertas;
(2) Mendeskripsikan dan menjelaskan makna dan fungsi simile dalam novel
Perahu Kertas; (3) Mendeskripsikan dan menjelaskan pembelajaran gaya bahasa
simile dalam novel Perahu Kertas pada siswa kelas XII SMK.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data
berasal dari kutipan dan dialog dalam novel Perahu Kertas, teknik pengumpulan
data dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Teori yang menjadi
bahan acuan skripsi adalah kajian stilistika dan semiotik. Pradopo (2005: 277)
menyatakan, kajian semiotik digunakan untuk memahami makna gaya bahasa.
Gaya bahasa simile dibagi menjadi beberapa kategori menurut pembentuk
pembanding. Wahab (1995: 55), mengistilahkan bahan pembentuk pembanding
ini dengan istilah medan makna yang terdiri dari beberapa kategori, yakni (1)
being, (2) cosmos, (3) energy, (4) substance, (5) terrestrial, (6) object, (7) living,
(8) animate, (9) human. Penelitian ini merupakan penelitian desriptif kualitatif.
Hasil analisis membuktikan, 1) dalam novel Perahu Kertas gaya bahasa
simile yang ditemukan berjumlah 74 data. Kategori simile berdasarkan unsur
pembanding yang membentuk simile yang ada dalam novel Perahu Kertas, yakni:
(i) kategori being berjumlah 22 data, (ii) kategori cosmos berjumlah 2, (iii)
kategori energy berjumlah 5, (iv) kategori substance berjumlah 3, (v) kategori
terrestrial berjumlah 3, (vi) kategori object berjumlah 13, (vii) kategori living
berjumlah 3, (viii) kategori animate berjumlah 7, dan (ix) kategori human
berjumlah 16, 2) makna atau motif simile yang terdapat dalam novel Perahu
Kertas yaitu motif terbuka sebanyak 33 data dan motif tertutup sebanyak 41 data.
3) pembelajaran gaya bahasa simile dikolaborasikan dengan pembelajaran sastra
tentang makna idiomatik dalam karya sastra denagn model pembelajarn CTL.
Gaya bahasa simile yang dideskripsikan telah disesuaikan dan dimanfaatkan
sebagai bahan pembelajaran di SMK. Kesesuaian tersebut dimanfaatkan sebagai
bahan pembelajaran novel diajarkan pada kelas XII semester 1.