Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan kandungan makna dalam
kumpulan puisi Syair Lautan Jilbab karya Emha Ainun Nadjib; (2) menjelaskan
konsep cinta menurut sufisme dalam kumpulan puisi Syair Lautan Jilbab karya
Emha Ainun Nadjib; (3) menjelaskan pembelajaran kumpulan puisi Syair Lautan
Jilbab karya Emha Ainun Nadjib di SMP kelas VIII.
Populasi penelitian ini yaitu tiga puluh tiga puisi dalam kumpulan puisi
Syair Lautan Jilbab. Sampel penelitiannya yaitu lima puisi yang kemudian akan
dianalisis dengan pendekatan semiotik Riffaterre adalah (1) “Tersungkur”, (2)
“Kapak Ibrahim Hamba”, (3) “Mata Air Kesejatian”, (4) “Cahaya Aurat”, (5)
“Seorang Gadis, Seekor Anjing”. Sampel penelitian ini ditentukan dengan
menggunakan teknik purposive sample. Puisi-puisi yang dijadikan sampel
penelitian tersebut, dianggap mewakili populasi penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode membaca dan mencatat, riset kepustakaan, dan teknik
deskripsi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah penelitian itu sendiri.
Analisis data menggunakan metode deskriptif kaulitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kandungan makna dalam puisi Syair Lautan
Jilbab adalah; (1) a) Ketidaklangsungan ekspresi puisi dalam kumpulan puisi
Syair Lautan Jilbab karya Emha Ainun Nadjib yang ditunjukkan dengan adanya
penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti. b) Pembacaan heuristik
dan hermeneutik dalam kumpulan puisi Syair Lautan Jilbab karya Emha Ainun
Nadjib membuktikan bahwa secara arti dan makna masing-masing puisi yang
dianalisis memiliki konsep cinta sufisme. c) Matriks, model, dan varian-varian
dalam kumpulan puisi Syair Lautan Jilbab karya Emha Ainun Nadjib
menunjukkan adanya keterkaitan tema dari masing-masing bait disetiap puisinya.
d) Hipogram dalam kumpulan puisi Syair Lautan Jilbab karya Emha Ainun
Nadjib adalah puisi Tuhan Kita Begitu Dekat, Doa, Padamu Jua , dan Hanya
Satu. (2) Konsep cinta menurut sufisme dalam kumpulan puisi Syair Lautan
Jilbab karya Emha Ainun Nadjib adalah; a) Tuhan adalah cinta dan di seberang
cinta, b) dunia diciptakan oleh cinta, c) cinta menopang dunia, d) cinta dan
keindahan: sejati dan imitasi, e) kebutuhan dan keinginan, f) agama cinta, g) cinta
dan akal, h) kebingungan dan kegilaan. (3) Kajian semiotik dan konsep cinta
sufisme dalam puisi Syair Lautan Jilbab telah dianalisis dimanfaatkan sebagai
bahan pembelajaran pada SMP khususnya kelas VIII dengan menggunakan
metode PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan).