Abstract:
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah unsur
intrinsik dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi?, (2) bagaimanakah nilai
pendidikan yang terdapat pada novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi?, dan (3)
bagaimanakah kesesuaian nilai pendidikan novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi
sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI SMA?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel
Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi, (2) nilai pendidikan novel Ranah 3 Warna karya
Ahmad Fuadi, (3) kesesuaian nilai pendidikan novel Ranah 3 Warna karya Ahmad
Fuadi sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini
adalah nilai pendidikan dalam novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi yang
meliputi nilai pendidikan agama, moral, adat/budaya, dan sosial, serta kesesuaian
pembelajarannya di kelas XI SMA. Data yang digunakan berupa kutipan langsung
maupun tidak langsung dari teks novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan observasi. Instrumen
penelitian ini adalah penulis sendiri sebagai peneliti, kartu pencatat data, dan alat
tulisnya. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Penyajian hasil analisis
menggunakan teknik penyajian informal.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) tema novel Ranah 3 Warna karya
Ahmad Fuadi adalah perjuangan Alif demi meraih impian dan cita-cita dengan segala
keterbatasan. Tokoh utamanya adalah Alif dan tokoh tambahannya: Raisa, Randai,
Amak, Ayah, Bang Togar, Rusdi, Franc, Madeilene, dan Ferdinand. Alurnya adalah
alur maju/progresif. Latar tempatnya: Bandung, Amman (Yordania), Quebec
(Kanada), Maninjau, dan Cibubur Kamp. Latar waktunya adalah pagi, sore, dan
malam hari, sedangkan latar waktu dimulainya cerita yaitu ketika Alif baru saja tamat
dari Pondok Madani. Latar sosial melukiskan status sosial masyarakat menengah.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona pertama. Unsur-unsur
intrinsik yang terdapat dalam novel Ranah 3 Warna tersebut saling berhubungan dan
bernilai estetik, (2) nilai pendidikan dalam novel Ranah 3 Warna ada empat, yaitu
nilai pendidikan agama meliputi beribadah, berdoa, bersyukur, tawakal, ikhlas, dan
sabar, nilai pendidikan moral meliputi tekad kuat, pantang menyerah, sungguhsungguh,
kerja keras, rajin belajar, mampu mengendalikan diri, disiplin, jujur,
tanggung jawab, kreatif, nasionalisme, percaya diri, dan prasangka baik, nilai
pendidikan adat/budaya meliputi melestarikan kesenian tradisional dan melestarikan
budaya berpantun, nilai pendidikan sosial meliputi tolong-menolong, berbakti kepada
orang tua, setia kawan, persahabatan, kasih sayang, memberi semangat, dermawan,
musyawarah, dan rela berkorban, (3) kesesuaian nilai pendidikan novel Ranah 3
Warna sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI SMA berdasarkan tinjauan dari
segi bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya. Ketiga aspek tersebut mendukung
novel Ranah 3 Warna disesuaikan sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XI
SMA.