Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan
kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa kelas VIII CSMP Negeri 10
Purworejo tahun ajaran 2015/2016dengan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT dan apakah meningkatnya kemampuan berpikir kritis akan diikuti dengan
meningkatnya prestasi belajar matematika siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
dimulai dari Juni 2015 sampai dengan Januari 2016. Subjek dari penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII CSMP Negeri 10 Purworejo Tahun Ajaran
2015/2016, yang terdiri dari 17 putra dan 14 putri. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasikemampuan berpikir kritis dan tes prestasi belajar. Setelah
data terkumpul, data dianalisis menggunakan rumus rata-rata (mean) dan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya kemampuan berpikir kritis
dan prestasi belajar matematika siswa. Dari keadaan siswa yang awalnya
kemampuan berpikir kritis masih rendah menjadi meningkat dan diikuti dengan
meningkatnya prestasi belajar matematika.Rata-rata persentasekemampuan
berpikir kritis belajar matematika berdasarkan observasi pada siklus I sebesar
66,72 dengan kriteria cukup, siswa tuntas sebanyak 8 siswa atau 22,58%
meningkat menjadi 76,61 pada siklus II dengan krtiteria baik, siswa tuntas
sebanyak27 siswa atau 87,10%. Meningkatnyakemampuan berpikir kritis belajar
matematika diikuti dengan meningkatnya prestasi belajar siswa dengan rerata
72,45 pada siklus I dengan siswa tuntas sebanyak 18siswaatau 58,06%
meningkatmenjadi 77,42 pada siklus II dengan siswa tuntas sebanyak 25 siswa
atau 80,65%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis belajar matematika diikuti prestasi belajar matematika
pada siswa kelas VIII CSMP Negeri 10 Purworejotahun ajaran 2015/2016.