Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS TOKOH, LATAR, DAN ALUR (FAKTA CERITA) NOVEL BAIT-BAIT CINTA KARYA GEIDURAHMAN ELMISHRY DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Mustangin, Rahmat
dc.date.accessioned 2018-02-12T09:07:41Z
dc.date.available 2018-02-12T09:07:41Z
dc.date.issued 2013
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2282
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan: (1) Mendeskripsikan fakta cerita (tokoh, latar, dan alur) novel Bait-Bait Cinta; (2) Menjelaskan pembelajaran novel Bait-Bait Cinta sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Objek penelitian ini adalah teks novel Bait-Bait Cinta yang selanjutnya disingkat dengan BBC karya Geidurahman Elmishry. Fokus penelitian ini difokuskan pada segala sesuatu yang terjelma dalam tokoh dan latar novel BBC. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kertas-kertas pencatat data yang digunakan untuk mencatat data tokoh dan latar. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik content analysys. Sumber data penelitian ini adalah semua data yang diperoleh dan bersumber dari objek penelitian. Teknik penyajian hasil analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari hasil analisis dan pembahasan data diketahui bahwa: (a) Fakta cerita dalam novel Bait-Bait Cinta sebagai berikut: (1) Tokoh utama novel Bait-Bait Cinta terdiri dari tokoh utama dan tokoh bawahan. Tokoh utama novel ini adalah Jaka Suganda, tokoh bawahan novel Bait-Bait Cinta adalah Fatimah, Amira, Ibu Cicih, Haji Ismail, Sukarto,Muhammad Iyad, Hajjah Murtamah, Bawwab, Hammada, Uztad Ahmad, dan Doktor Sa’aduddin; (2) Latar novel Bait-Bait Cinta Uztad Ahmad terdiri dari latar tempat, yakni Cipakat, Sukorame, Rumah Haji Ismail, Atabah, Bandara Kairo, Kedai Kusari, Pasar Loak Uzbekiyah, Lapangan Klub Zamalkawi, Kornisy Al-Nil, Wasath Al-Balad, dan Gedung Islamic Center; latar sosial yang mengambil kelas menengah ke bawah dan ke atas, yaitu kaum petani dan pengelola kolam adalah contoh kaum menengah ke bawah. Kaum menengah ke atas, yaitu pengusaha kolam ikan, seorang dermawan, dosen, pegawai administrasi, dan seorang wiraswata; dan latar waktu novel Bait-Bait Cinta berlangsung pada pagi, siang, sore, musim panas, musim semi, beberapa menit kemudian, dan malam hari; (3) Alur novel Bait-Bait Cinta adalah alur sorot balik. Alur tersebut melalui lima tahapan, tahap situasi, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks, dan tahap penyesuaian. (b) Skenario pembelajaran novel Bait-Bait Cinta di SMA meliputi, perencanaan pembelajaran (menyusun RPP dan menyiapkan media pembelajaran), pelaksanaan pembelajaran, dan refleksi. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject analisis tokoh, analisis latar, analisis alur , pembelajaranya di SMA en_US
dc.title ANALISIS TOKOH, LATAR, DAN ALUR (FAKTA CERITA) NOVEL BAIT-BAIT CINTA KARYA GEIDURAHMAN ELMISHRY DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account