Abstract:
Penelitian “ Bentuk, Makna, dan Fungsi Pertunjukan Kuda Lumping
Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten
Purworejo” menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
primer dalam penelitian ini adalah informan antara lain ketua grup kesenian Kuda
Lumping Turonggo Tri Budoyo, sesepuh grup kesenian Kuda Lumping Turonggo
Tri Budoyo, penari Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo. Sumber data sekunder
dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, studi kepustakaan dari bukubuku,
internet, serta hasil penelitian yang terkait. Data primer dalam penelitian ini
berupa informasi dari para informan yang diperoleh dari hasil wawancara. Video,
foto, dan rekaman tarian Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo merupakan data
sekunder dalam penelitian ini. Lokasi penelitian berada di Desa Kaligono
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis isi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Selanjutnya teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil dari penelitian bentuk penyajian tari Kuda Lumping Turonggo Tri
Budoyo di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, (1) Pra
pertunjukan, meliputi: (a) membuat perencanaan acara, (b) membersihkan
lapangan untuk pertunjukan kuda lumping, (c) menyiapkan sesaji, (d) nyekar ke
pepundhen, (e) obong menyan, (2) bentuk pertunjukan Kuda Lumping
Turonggo Tri Budoyo, meliputi: tari kreasi, tari jaipong, tari gobyok, tari
mataraman, tari jaranan versi Bali, kesurupan atau ndadi, dan (3) Pasca
pertunjukan ditutup dengan tarian yang ditarikan oleh sesepuh grup kesenian
Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo. Makna simbolik sesaji, meliputi: (a) degan
ijo, (b) bonang- baning, (c) kopi pahit, kopi manis, teh pahit, teh manis, (d)
kembang setaman, (e) air putih dicampur daun dhadhap serep. Fungsi tari Kuda
Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono meliputi: (a) sebagai sarana
upacara, (b) sebagai media pendidikan, (c) sebagai sarana hiburan, (d) sebagai
seni pertunjukan.