Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN SEMIOTIK PADA POCAPAN GARA-GARA PAGELARAN WAYANG PURWA DENGAN LAKON “DURYUDANA GUGUR” OLEH KI TIMBUL HADI PRAYITNO

Show simple item record

dc.contributor.author Cahyo, Hesti Nur
dc.date.accessioned 2018-02-13T02:17:31Z
dc.date.available 2018-02-13T02:17:31Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2294
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pembacaan heuristik tuturan dan tembang dalam Pocapan Gara-Gara Pagelaran Wayang Purwa dengan Lakon “Duryudana Gugur” oleh Ki Timbul Hadi Prayitno; 2) Mendeskripsikan pembacaan hermeneutik tuturan dan tembang dalam Pocapan Gara-Gara Pagelaran Wayang Purwa dengan Lakon “Duryudana Gugur” oleh Ki Timbul Hadi Prayitno. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah tuturan dan tembang pada pocapan gara- gara. Subjek penelitian adalah pocapan gara- gara pagelaran wayang kulit dengan judul “Duryudana Gugur” oleh dalang Ki Timbul Hadi Prayitno. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Instrumen penelitian yang dipakai adalah peneliti sebagai sumber instrumen dibantu dengan buku-buku, alat tulis dan nota pencatat. Teknik analisis data menggunakan analisis semiotik dan menarik kesimpulan setelah data disajikan. Penyajian data disajikan dengan metode informal yaitu dalam bentuk tabel dan paragraf. Hasil penelitian dengan pendekatan semiotik menggunakan pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik atau retroaktif. 1) Pembacaan heuristik merupakan pencarian arti (tanda) secara leksikal atau tersurat. Dalam penentuan arti secara leksikal, peneliti dibantu dengan kamus dalam menentukan arti (tanda) dalam berbagai cara penentuannya menggunakan dua cara penentuan arti (tanda) pada tuturan dan tembang yaitu dengan: a) melakukan penambahan kosakata, penambahan kosakata ditandai dengan pemberian tanda kurung dan tercetak tebal. b) penggantian kosakata tidak baku menjadi baku. 2) Pembacaan hermeneutik bertujuan untuk mengartikan tanda dengan pemberian tafsiran oleh peneliti. Jadi, peneliti memberikan deskripsi-deskripsi yang didapatkan setelah membaca sebuah tuturan maupun tembang dari adegan gara-gara dalam pagelaran wayang purwa. Setelah membaca tuturan dan tembang dalam adegan gara-gara dapat disimpulkan bahwa adegan gara-gara dalam pagelaran wayang purwa yang diteliti menjelaskan tentang norma-norma sosial yang ada diantara masyarakat. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject Semiotik, gara-gara, Duryudana Gugur, Ki Timbul Hadi Prayitno en_US
dc.title KAJIAN SEMIOTIK PADA POCAPAN GARA-GARA PAGELARAN WAYANG PURWA DENGAN LAKON “DURYUDANA GUGUR” OLEH KI TIMBUL HADI PRAYITNO en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account