Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN STILISTIKA PADA KUMPULAN GEGURITAN BOJONEGORO ING GURIT HIMPUNAN SANGGAR SASTRA PAMARSUDI SASTRA JAWI BOJONEGORO

Show simple item record

dc.contributor.author Prahutami, Noviorita
dc.date.accessioned 2018-02-13T02:58:34Z
dc.date.available 2018-02-13T02:58:34Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2305
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rima, citraan, dan gaya bahasa pada kumpulan geguritan Bojonegoro ing Gurit Himpunan Sanggar Sastra Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu kumpulan geguritan Bojonegoro ing Gurit Himpunan Sanggar Sastra Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi serta observasi dengan membaca yang dilanjutkan pencatatan. Instrumen pengumpulan data menggunakan kartu data. Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisi konten atau content analysis. Analisis konten meliputi langkah-langkah: (1) Menyajikan data yang menjadi bahan penelitian, (2) Menganalisis data yang menjadi pembahasan yaitu rima, citraan, dan gaya bahasa, (3) Mengelompokkan rima, citraan, dan gaya bahasa berdasarkan jenisnya, (4) Menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam kumpulan geguritan Bojonegoro ing Gurit Himpunan Sanggar Sastra Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro terdapat rima, diantaranya purwakanthi guru swara (asonansi), purwakanthi guru sastra (aliterasi), dan rima akhir. Penggunaaan rima pada geguritan dimaksudkan untuk memberi efek bunyi yang teratur sehingga akan menambah nilai estetika dan menekankan isi geguritan. Citraan yang terdapat dalam kumpulan geguritan tersebut diantaranya citraan gerak, citraan pendengaran, citraan pengelihatan, citraan penciuman, citraan pengecapan, dan citraan perabaan. Citraan tersebut digunakan untuk memberikan gambaran kepada pembaca agar ikut merasakan apa yang diutarakan pengarang. Sedangkan gaya bahasa (figurative of speech) dalam kumpulan geguritan tersebut menunjukkan adanya penggunaan simile, metafora, personifikasi, depersonifikasi, tautologi, hiperbola, klimaks, metonimia, sinekdoke, eponim, epitet, polisindeton, anafora, anadiplosis. Dari hasil tersebut gaya bahasa personifikasi lebih dominan, karena digunakan pada 53 geguritan. Penggunaan gaya bahasa dimaksudkan untuk memberikan efek tertentu misalnya, menegaskan, menghidupkan benda mati atau melebih-lebihkan sesuatu yang diungkapkan pada geguritan. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject kajian stilistika, rima, citraan, gaya bahasa geguritan en_US
dc.title KAJIAN STILISTIKA PADA KUMPULAN GEGURITAN BOJONEGORO ING GURIT HIMPUNAN SANGGAR SASTRA PAMARSUDI SASTRA JAWI BOJONEGORO en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account