Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS GAYA BAHASA DAN AJARAN MORAL DALAM ANTOLOGI GEGURITAN ‘’SAPU’’ (ANTOLOGI GEGURITAN LAN ESAI BENGKEL BAHASA DAN SASTRA JAWA 2012)

Show simple item record

dc.contributor.author Alfiatun, Suci
dc.date.accessioned 2018-02-13T03:21:53Z
dc.date.available 2018-02-13T03:21:53Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2328
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan gaya bahasa, 2) ajaran moral dalam Antologi Geguritan ‘’Sapu’’ (Antologi Geguritan lan Esai Bengkel Bahasa dan Sastra Jawa 2012). Teori yang dipakai adalah teori yang diungkapkan oleh Gorys Keraf dan Burhan Nurgiyantoro. Gaya bahasa dalam teori Keraf tersebut adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat yaitu repetisi anafora dan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna yaitu gaya bahasa retoris hiperbola dan gaya bahasa kiasan meliputi: gaya bahasa simile, metafora, personifikasi, metonimia, sinisme dan sarkasme. Ajaran moral menurut Burhan Nurgiyantoro mencakup hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya denga lingkungan alam dan manusa dengan diri sendiri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Antologi Geguritan ‘’Sapu’’ (Antologi Geguritan lan Esai Bengkel Bahasa dan Sastra Jawa 2012) yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Yogyakarta tahun 2012, sedangkan data dalam penelitian ini adalah gaya bahasa dan ajaran moral yang ada dalam Antologi Geguritan ‘’Sapu’’ (Antologi Geguritan lan Esai Bengkel Bahasa dan Sastra Jawa 2012). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri (Human instrument) dibantu dengan kartu pencatat data. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, metode, penyidik dan teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis serta teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah teknik penyajian hasil analisis informal. Hasil analisis data dan pembahasan data menunjukkan gaya bahasa antologi Geguritan ‘’Sapu’’ (Antologi Geguritan lan Esai Bengkel Bahasa dan Sastra Jawa 2012) terdiri dari gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat yaitu: repetisi anafora. Gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna yaitu gaya bahasa retoris hiperbola, gaya bahasa kiasan meliputi: simile, metafora, personifikasi, sinekdoke, metonimia, sinisme, dan sarkasme. Ajaran moral ada tiga yaitu (a) ajaran moral yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan yang meliputi: berdoa kepada Tuhan, percaya pada kekuasaan Tuhan, pasrah, beriman, (b) ajaran moral yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam meliputi: cinta, kesetiaan, tidak berjanji palsu, taat dan patuh anak kepada orang tua, tidak bertindak korupsi, menjaga kelestarian lingkungan alam, kedekatan manusaia dengan alam. (c) ajaran moral yang mencakup hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi: mau mengakui kesalahan, tidak mudah mengeluh. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject gaya bahasa, ajaran moral, antologi geguritan ‘’Sapu’’. en_US
dc.title ANALISIS GAYA BAHASA DAN AJARAN MORAL DALAM ANTOLOGI GEGURITAN ‘’SAPU’’ (ANTOLOGI GEGURITAN LAN ESAI BENGKEL BAHASA DAN SASTRA JAWA 2012) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account