Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI NAWU SENDHANG SELIRAN DALAM KIRAB BUDAYA AMBENGAN AGENG DI MATARAM ISLAM SAYANGAN JAGALAN BANGUNTAPAN BANTUL

Show simple item record

dc.contributor.author Amaneti, Etmi
dc.date.accessioned 2018-02-13T03:42:30Z
dc.date.available 2018-02-13T03:42:30Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2341
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Sejarah munculnya tradisi Nawu Sendhang seliran dalamKirab Budaya Ambengan Agengdi Mataram Islam Sayangan Jagalan Banguntapan Bantul; (2) Prosesi dari tradisi Nawu Sendhang seliran dalamKirab Budaya Ambengan Agengdi Mataram Islam Sayangan Jagalan Banguntapan Bantul; (3) Persepsi Masyarakat Terhadap Nawu Sendhang seliran dalamKirab Budaya Ambengan Agengdi Mataram Islam Sayangan Jagalan Banguntapan Bantul. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, datanya dikumpulkan, dideskrisikan, dan dianalisis latar balakang, prosesi, dan persepsi masyarakat dalam tradisi Nawu Sendhang seliran dalamKirab Budaya Ambengan Ageng. Sumber data yang dikaji di dalam penelitian ini yaitu, abdi dalem, pengunjung, peziarah, tokoh masyarakat, dan warga Desa Jagalan. Data yang di ambil berupa data lisan dari wawancara dengan narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi berperan serta, teknik wawancara, dokumentasi. Sumber data dibagi menjadi sumber data primer yaitu informan yang mengerti dan paham tentang tradisi. Sumber data sekunder berwujud bukubuku, majalah, rekaman, foto-foto, data monografi, serta referensi yang relevan dengan penelitian. Data dibagi menjadi data primer berupa hasil wawancara dengan narasumber, data sekunder berupa keterangan dari buku, majalah, rekaman, foto-foto, data monografi, serta referensi yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah, (1) bentuk sejarah munculnya tradisi Nawu Sendhang Seliran dan Kirab Budaya Ambengan Agengdilatarbelakangi oleh adanya petilasan kraton Mataran dan diprakarsai oleh lurah pada masa itu. (2) Prosesi dari tradisi Nawu Sendhang seliran dalamKirab Budaya Ambengan Ageng, diantaranya pembukaan, pentas seni budaya, kirab pasrah gunungan, kirab Ambengan Ageng dan Nawu Sendhang.(3) persepsi masyarakat terhadap tradisi Nawu Sendhang Seliran dalam Kirab Budaya Ambengan Ageng yang setujub dari respoden golongan wong cilik dan kaum ningrat, masyarakat yang berasal dari kaum priyayi tidak mengatakan setuju dan tidak setuju, hanya saja jika bermanfaat bisa dilaksanakan., dan yang tidak setuju dari golongan santri. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject tradisi nawu sendhang, kirab budaya en_US
dc.title PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI NAWU SENDHANG SELIRAN DALAM KIRAB BUDAYA AMBENGAN AGENG DI MATARAM ISLAM SAYANGAN JAGALAN BANGUNTAPAN BANTUL en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account