Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN FOLKLOR TRADISI NGLAMAR MAYIT DI DESA SAWANGAN, KECAMATAN ALIAN, KABUPATEN KEBUMEN

Show simple item record

dc.contributor.author Febriana, Heira
dc.date.accessioned 2018-02-13T04:01:09Z
dc.date.available 2018-02-13T04:01:09Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2350
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan prosesi tradisi nglamar mayit di Desa Sawangan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, (2) mendeskripsikan sesaji dan makna simbolik dalam tradisi nglamar mayit di Desa Sawangan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, (3) mendeskripsikan fungsi folklor dalam tradisi nglamar mayit di Desa Sawangan, Kecamatan Alian, Kabupaten kebumen. Sumber data penelitian diperoleh dari informan yang mengetahui benar tentang data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) observasi non partisipan, yaitu peneliti tidak turut ambil bagian dalam kegiatan yang diteliti, (2) wawancara mendalam, dan (3) dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) Reduksi data (data reducation), (2) Pemaparan data (data display), (3) Simpulan melalui pelukisan dan verifikasi, dan teknik penyajian hasil analisis dalam penelitian ini digunakan teknik informal, hasil analisis disajikan menggunakan kata-kata biasa. Hasil dari penelitian adalah, (1) prosesi meliputi (a) mempersiapkan sesajen untuk lamaran mayit, (b) nglamar mayit, (c) memberi sambetan kepada kedua mempelai pengantin, (d) membagikan slametan untuk cah angon atau among-among, dan yasinan. (2) ubarampe yang digunakan (a) tumpeng pungkur agar orang yang mengadakan selamatan atau hajat terbebas dari segala pengaruh jahat, (b) sega ambegan dimaksudkan agar arwah orang yang meninggal maupun yang masih hidup kelak akan mendapat pembenganing pangeran, (c) kupat lepet melambangkan permohonan maaf, (d) jajan pasar simbol harapan supaya diberi keselamatan, (e) ketan dan lemper, (f) dlingo bengle, (g) beras, (h) kelapa, (i) bumbu dapur, (j) bunga, (k) janur kuning, (l) kayu dan (m) klari atau daun kelapa kering. (3) fungsi folklor meliputi (a) fungsi sosial, (b)fungsi ritual, (d) fungsi pelestarian tradisi dan fungsi pendidikan yang meliputi fungsi pendidikan ketuhanan yaitu berdoa atau berserah diri dan nilai Islamiyah, fungsi pendidikan budi pekerti yaitu meliputi menghormati leluhur, menghormati orang lain dan tanggung jawab. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject folklor, tradisi nglamar mayit. en_US
dc.title KAJIAN FOLKLOR TRADISI NGLAMAR MAYIT DI DESA SAWANGAN, KECAMATAN ALIAN, KABUPATEN KEBUMEN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account