Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

MITOS CERITA JOKO SANGKRIP DI KABUPATEN KEBUMEN ( KAJIAN FOLKLOR )

Show simple item record

dc.contributor.author Sunarti
dc.date.accessioned 2018-02-13T04:25:11Z
dc.date.available 2018-02-13T04:25:11Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2371
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan versi cerita Joko Sangkrip di masyarakat Kebumen, (2) mendeskripsikan mitos Joko Sangkrip di masyarakat Kebumen, (3) mendeskripsikan fungsi mitos Joko Sangkrip di masyarakat Kebumen. Sumber data diperoleh dari informan yang mengetahui benar tentang data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) observasi non partisipan, yaitu peneliti tidak turut ambil bagian dalam kegiatan yang diteliti, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) Reduksi data (data reducation), (2) Pemaparan data (data display), (3) Simpulan melalui pelukisan dan verifikasi, dan teknik penyajian hasil analisis dalam penelitian ini digunakan teknik informal. Hasil analisis disajikan menggunakan kata-kata biasa. Hasil dari penelitian adalah, (1) versi mitos meliputi (a) versi lisan dan versi dokumen dari kedua versi tersebut peneliti simpulkan bahwa, versi yang paling banyak mendekati aslinya yaitu versi babad Kebumen, karena pada babad Kebumen banyak menjelaskan tentang peninggalan-peninggalan yang masih ada sampai sekarang. (2) mitos cerita Joko Sangkrip meliputi (a) Mitos di larang nggantung gong, (b) Mitos di larang mementaskan kethoprak dengan lakon Joko Sangkrip (c) Mitos berendam di sendang selama 45 hari, (c) Mitos Joko Sangkrip bertapa di Gunung Bulupitu, (d) Mitos penampakan sosok harimau di area Makam Joko Sangkrip, (e) Mitos datangnya Dewi Nawangwulan ke makam Joko Sangkrip dengan kereta kencana, (f) Mitos Joko Sangkrip bertapa di dalam perut kerbau. (3) fungsi mitos Joko Sangkrip meliputi fungsi sosial, fungsi ekonomi, fungsi budaya dan pariwisata dan fungsi pendidikan yang meliputi fungsi pendidikan ketuhanan yaitu berdoa atau berserah diri dan nilai Islamiyah, fungsi pendidikan budi pekerti yaitu meliputi menghormati leluhur, menghormati orang lain dan tanggung jawab. en_US
dc.publisher Pend. Bhs Jawa en_US
dc.subject Mitos Cerita Joko Sangkrip di Kabupaten Kebumen en_US
dc.title MITOS CERITA JOKO SANGKRIP DI KABUPATEN KEBUMEN ( KAJIAN FOLKLOR ) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account