Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas siswa sehingga
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMK YPK Purworejo. Hal ini ditandai
dengan kurangnya keberanian siswa dalam bertanya mengenai permasalahan yang
belum dimengerti dan dipahami serta pasif menjawab setiap pertanyaan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
aktifitas dan hasil belajar K3 ,melalui metode resitasi pada siswa kelas X SMK
YPK Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas X SMK YPK
Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 orang siswa laki-laki.
Faktor yang diteliti berupa peningkatan aktifitas dan hasil belajar K3. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode
observasi dan metode tes tiap akhir siklus. Data yang dianalisis menggunakan
analisis data deskriptif dengan teknik persentase.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
metode resitasi dalam pembelajaran K3 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas X TKRSMK YPK Purworejo. Peningkatan tersebut ditunjukan
dari hasil aktivitas belajar siswa dimana nilai rata-rata persentase rata-rata 49,5%
pada pra siklus menjadi 63% pada siklus I dan semakin meningkat lagi menjadi
71,5% pada siklus II. Peningkatan aktivitas belajar siswa tersebut berpengaruh
terhadap nilai hasil belajar. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 63,60 pada pra
siklus dengan ketuntasan 30% menjadi 69,00 dengan ketuntasan 45% pada siklus
I dan meningkat lagi menjadi 74,65 dengan ketuntasan 85% pada siklus II. Saran
yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian adalah pembelajaran melalui
metode resitasi dapat digunakan kedepan sebagai alternatif untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar.