Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) untuk mengetahui pengunaan
metode jigsaw atau metode mind map salah satu bisa meningkatkan pada hasil
pembelajaran sistem pengapian pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Wonosobo,
dan (2) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil prestasi siswa setelah
mendapat metode pembelajaran jigsaw dan mind map.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas XI SMK
Muhammadiyah 2 Wonosobo tahun pembelajaran 2013/2014. Subjek penelitian seluruh
siswa kelas XI SMK Muhamaddiyah 2 Wonosobo program keahlian Teknik Sepeda Motor,
berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik tes,
yaitu tes buatan guru dan tes standar. Pengumpulan data dilakukan dengan tes. Teknik
analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian: (1) berdasarkan hasil dari perhitungan analisis data dan sesuai
rumusan pada hipotesis, dapat diketahui hasil belajar siswa hasilnya lebih baik
mengunakan metode mind map dari pada menggunakan metode jigsaw; (2) hasil prestasi
siswa dari prasiklus sampai siklus II banyak mengalami kenaikan hasil prestasi belajar
siswa sistem pengapian kelas XI TSM SMK Muhammadiyah 2 Wonosobo. Kemampuan
siswa dalam pembelajaran sistem pengapian skor rata-rata pada prasiklus adalah 51 atau
4% kategori sangat kurang. Setelah penelitian dilakukan menggunakan metode jigsaw,
rata-rata kemampuan siswa dalam pembelajaran sistem pengapian menjadi 74,7 atau 56%
termasuk masih katgori cukup, tetapi pada siklus I belum mencapai rata-rata 75,00
sehingga diperlukan penerapan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode
mind map untuk mengetahui lebih efektif mana diantara dua metode tersebut. Selanjutnya
pada siklus II, rata-rata kemampuan siswa dalam pembelajaran sistem pengapian
meningkat lagi menjadi 79,4 atau 88% merupakan katefori yang sudah baik dan sudah
mencapai nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 75,00.