Abstract:
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah
konsep semantik yang ada dalam puisi “Tintrim” karya Lelana Brata, (2)
Bagaimanakah skenario pembelajaran puisi “Tintrim” karya Lelana Brata di kelas
XI SMK? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konsep semantik puisi
“Tintrim” karya Lelana Brata dalam antologi Gegurit Sewindu Pustaka Candra,
(2) mendeskripsikan skenario pembelajaran puisi “Tintrim” karya Lelana Brata di
kelas XI SMK.
Kajian teori yang mendasari penelitian ini adalah teori semantik yang
dikemukakan oleh Chaer (2010:59) yang membagi makna menjadi makna
leksikal, makna konotasi, dan makna gramatikal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah puisi “Tintrim” karya
Lelana Brata dalam antologi Gegurit Sewindu Pustaka Candra. Objek penelitian
dalam penelitian ini adalah semantik (makna leksikal, makna konotasi, dan makna
gramatikal) puisi “Tintrim” karya Lelana Brata dalam antologi Gegurit Sewindu
Pustaka Candra. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah makna leksikal,
makna konotasi, dan makna denotasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah teknik pustaka, teknik observasi, dan teknik catat. Instrumen penelitian
dalam penelitian ini adalah kartu pencatat data dan buku-buku referensi. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah content analysis atau analisis isi.
Selanjutnya, dalam teknik penyajian data, penulis menggunakan metode informal.
Berdasarkan pembahasan data dan hasil penelitian ini menunjukka bahwa
dalam puisi “Tintrim” karya Lelana Brata terdapat ilmu semantik yang berkaitan
dengan makna leksikal, makna konotasi, makna gramatikal. Puisi “Tintrim” karya
Lelana Brata dalam antologi Gegurit Sewindu Pustaka Candra layak diajarkan
kepada siswa SMK karena di dalam puisi tersebut banyak terkandung
perkembangan kematangan jiwa sehingga dapat dijadikan teladan bagi siswa
sekaligus sebagai motivasi siswa untuk belajar