PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs DARUSSA’ADAH KRITIG PETANAHAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi Ekspositoris berbahasa Jawa dan aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran menulis paragraf narasi Ekspositoris berbahasa jawa dengan media gambar berseri. Penelitian ini menekankan pada: (1) langkah-langkah pembelajaran menulis paragraf narasi ekspositoris berbahasa Jawa dengan media gambar berseri pada siswa kelas VII MTs Darussa’adah Kritig Petanahan Kebumen; (2) pengaruh pembelajaran menulis paragraf narasi ekspositoris berbahasa Jawa dengan media gambar berseri terhadap aktivitas belajar siswa kelas VII MTs Darussa’adah Kritig Petanahan Kebumen; (3) peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris berbahasa Jawa siswa kelas VII MTs Darussa’adah Kritig Petanahan Kebumen setelah memperoleh pembelajaran menulis paragraf narasi ekspositoris dengan media gambar berseri. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Darussa’adah Kritig Petanahan Kebumen pada 7, 14 dan 21 januari 2013 dengan subjek penelitian siswa kelas VII yang berjumlah 33 siswa. Objek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi ekspositoris melalui pembelajaran dengan media gambar berseri. Penelitian ini terdiri dari tiga kali kegiatan, yaitu kegiatan prasiklus, kegiatan siklus I, kegiatan siklus II. Masing masing siklus mengacu pada prosedur penelitian yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pada pembelajaran menulis paragraf narasi ekspositoris berbahasa jawa dengan menggunakan media gambar berseri terus meningkat dari siklus I ke siklus berikutnya. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah tersebut untuk mata pelajaran bahasa jawa adalah 65 dilihat dari nilai rata-rata kelas pada kegiatan prasiklus terdapat 6 siswa yang nilainya sudah mencapai batas KKM, ada 27 siswa yang nilainya di bawah batas KKM, dan nilai rata-rata kelas hanya 60 Pada kegiatan siklus I hasil ketrampilan menulis siswa sudah meningkat yaitu siswa yang nilainya sudah mencapai batas KKM ada 12 siswa, yang nilainya dibawah KKM ada 21siswa, dan nilai rata-rata kelas sudah mencapai 65 pada kegiatan siklus II hasil ketrampilan menulis siswa mengalami peningkatan yang signifikan, semua siswa nilainya sudah mencapai batas nilai KKM. Nilai rata-rata kelas pada kegiatan siklus II mencapai 77 pada kegiatan siklus II ini semua siswa nilainya sudah mencapai batas KKM.