Abstract:
Penelitianinibertujuan untuk mengetahui keefektivan metode pembelajaran
ceramah dengan media animasi dan metode demonstrasi pada mata pelajaran
trasmisi manual dan juga untuk mengetahui manakah yang lebih efektiv antara
metode pembelajaran ceramah dengan media animasi dan metode pembelajaran
demonstrasi pada kelas XI di SMK Tamtama Kroya Cilacap.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
eksperimen semu (Quasi experiment). Dengan rancangan peneliti yang digunakan
adalah Non randomized pretest-postest with control group design, bertujuan untuk
mengkaji masalah keefektivan antara metode pembelajran ceramah dengan media
animasi dan metode demonstrasi terhadap peningkatan pengetahuan mata
pelajaran trasmisi manual pada kelas XI di SMK Tamtama Kroya Cilacap. Teknik
sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah random sampling. Kelas yang
terpilih sebagai sampel penelitian adalah group I sebagai kelas eksperimen dan
gruop II sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui metode tes.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisi deskriptif dan uji prasayarat
analisis dengan uji normalitas, uji homoginitas, serta uji hipotesis dengan Uji-T
Sampel independen (independent t-Tes)dan Uji-T Sampel Berkorelasi (piared t-
Test).
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan tentang mata
pelajaran trasmisi manual siswa kelas eksperimen sesudah menggunakan metode
pembelajaran ceramah dengan media animasi memperoleh nilai rata-rata 73.75
dan siswakelas kontrol sesudah menggunakan metode demonstrasi memperoleh
nilai rata-rata 67.88. Hasil analisis statistik dengan ujit-test sampel
independentposttest didapatkan nilai thasil>ttabel yaitu 3.82 > 1.99 dan nilai Asymp.
Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 dengan demikian diketahui nilai probabilitas berada
di bawah 0.05 (0.000 < 0.05) artinya ada perbedaan yang signifikan antara metode
pembelajaran ceramah dengan media animasi den metode demonstrasi, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran ceramah dengan media
animasi lebih efektiv dibandingkan dengan metode demonstrasi untuk
meningkatkan pengetahuan mata pelajaran trasmisi manual pada siswa kelas XI di
SMK Tamtama Kroya Cilacap.