Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) biaya, pendapatan dan
keuntungan pemasaran cengkeh di Desa Kaligono, 2) margin dan share
pemasaran cengkeh untuk masing – masing saluran pemasaran di Desa Kaligono,
3) share bagian harga yang diterima petani di Desa Kaligono, dan 4) efisiensi
pemasaran cengkeh di Desa Kaligono.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan lokasi penelitian dipilih Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing karena
desa tersebut merupakan sentra penghasil cengkeh terbesar di Kecamatan
Kaligesing. Teknik pengambilan sampel petani menggunakan metode simple
random sampling sehingga diperoleh 33 petani sampel dan pengambilan sampel
pedagang menggunakan metode snowball.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa saluran pemasaran cengkeh
di Desa Kaligono ada 2 pola yaitu : pola I : Petani – Pedagang Pengumpul –
Pedagang Besar – Perwakilan Pabrik, pola II : Petani – Pedagang pengumpul –
Perwakilan Pabrik. Saluran pemasaran yang berbeda tersebut menyebabkan
besarnya biaya, keuntungan dan margin pemasaran juga berbeda. Margin
pemasaran cengkeh basah pada saluran pemasaran pola I sebesar Rp. 93.226,41
dengan biaya pemasaran Rp 84.854,24 dan keuntungan Rp. 8.372,18. Margin
pemasaran cengkeh kering pada saluran I Rp. 41.272,24 dengan biaya pemasaran
Rp. 1.670,63 dan keuntungan Rp. 39.601,61.
Margin pemasaran cengkeh basah pada saluran pemasaran pola II
Rp.117.229,17 dengan biaya pemasaran Rp. 86.783,91 dan keuntungan
Rp.30.445,26. Margin pemasaran cengkeh kering pada saluran II Rp. 35.926,42
dengan biaya pemasaran Rp. 653,61 dan keuntungan Rp. 35.272,81. Efisiensi
pemasaran cengkeh basah ditinjau dari persentase bagian harga yang diterima
petani maka saluran yang paling efisien adalah saluran I dimana bagian harga
yang diterima petani 32,93% sedangkan efisiensi pemasaran cengkeh kering
ditinjau dari persentase harga yang diterima petani maka saluran yang paling
efisien adalah saluran pola II dimana bagian harga yang diterima petani 78,23%.
Efisiensi pemasaran ditinjau dari efisiensi biaya pemasaran maka saluran
pemasaran yang paling efisien untuk cengkeh basah adalah saluran II karena
mempunyai nilai efisiensi biaya lebih kecil yaitu 0,53% sedangkan cengkeh
kering ditinjau dari efisiensi biaya pemasaran maka saluran pemasaran yang
paling efisien adalah saluran II karena mempunyai nilai efisiensi biaya lebih kecil
yaitu 0,40%.