dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya biaya, pendapatan,
keuntungan, dan produktifitas modal dari usaha ternak ayam broiler di Kecamatan
Wadaslintang, 2) Kelayakan usaha ternak ayam broiler di Kecamatan
Wadaslintang berdasarkan produktifitas modalnya, 3) Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap produksi daging, dan 4) Tingkat efisiensi secara alokatif
pada usaha ayam broiler di Kecamatan Wadaslintang.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
dengan lokasi penelitian Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo karena
Kecamatan Wadaslintang merupakan salah satu Kecamatan dengan jumlah ayam
broiler terbanyak di Kabupaten Wonosobo. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode sensus atau total sampling sehingga diperoleh 43 peternak
sampel.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor produksi yang
berpengaruh nyata terhadap produksi daging ayam broiler adalah jumlah ternak,
vaksin, dan pakan dedak. Sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh
nyata terhadap produksi daging ayam broiler adalah kepadatan kandang, tenaga
kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, vitamin, obat-obatan, pakan
jagung, dan pakan lain-lain. Usaha ternak ayam broiler di Kecamatan
Wadaslintang rata-rata total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 8.927.929,77
dengan rata-rata penerimaan total sebesar Rp 20.653.290,70, rata-rata pendapatan
sebesar Rp. 13.487.185,60, rata-rata keuntungan sebesar Rp. 11.725.360,93.
Produktifitas modal π/C ratio sebesar 131,33 % artinya usaha ternak ayam broiler
di Kecamatan Wadaslintang layak untuk diusahakan karena nilai π/C ratio lebih
besar dari suku bunga KUR Bank BRI sebesar 1,025 %. Hasil analisis efisiensi
alokatif, diketahui tenaga dalam keluarga, jumlah ayam, obat, kepadatan kandang,
dan pakan lain-lain sudah efisien. Sedangkan tenaga kerja luar keluarga, vaksin,
pakan dedak, dan pakan jagung tidak efisien. |
en_US |