PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WANAYASA TAHUN AJARAN 2013/2014

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Wanayasa yang berjumlah 20 siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: 1) Bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran membaca bacaan sederhana berhuruf Jawa dengan model pembelajaran Direct Instruction pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa; 2) Bagaimana peningkatan keterampilan membaca bacaan sederhana berhuruf Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa setelah memperoleh pembelajaran membaca dengan model pembelajaran tipe Direct Instruction. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Trianto. Dalam bukunya Trianto (2012: 43) mengemukakan lima fase dari model pembelajaran Direct Instruction, yakni (1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, (2) demonstrasi, (3) membimbing pelatihan, (4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, (5) pelatihan lanjutan dan penerapan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Siklus I dan II dilaksanakan dua kali pertemuan untuk tiap siklusnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan nontes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data berupa lembar tes untuk tes tertulis, pedoman observasi untuk siswa dan guru, lembar pengamatan kegiatan pembelajaran dan dokumentasi berupa kamera untuk merekam gambar. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) langkah-langkah ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus 2 dengan model Direct Instruction dalam meningkatkan keterampilan membaca huruf Jawa, (2) peningkatan keterampilan membaca huruf Jawa dari tahap pra siklus dengan rata-rata 73,33, siklus I 80,67 dan siklus II 90. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar 7,34, siklus I ke siklus II sebesar 9,33 dan dari pra siklus ke siklus II sebesar 16,67. Sedangkan ketuntasan dari pra siklus 55%, siklus I 80% dan siklus II 90%. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar 25%, dari siklus I ke siklus II sebesar 10% dan dari pra siklus ke siklus II sebesar 35%. Kata kunci : membaca huruf Jawa, model direct