Abstract:
Keterampilan berpikir kritis kurang dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah, karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk pemanfaatan strategi pembelajaran prediction Guide untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas VII A SMP Negeri 25 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VII A tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2014 pada pokok bahasan Perubahan Zat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu: metode angket, metode observasi, dan metode tes. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tehnik Deskripsi Persentase.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pemanfaatan pembelajaran prediction Guide dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas VII A SMP Negeri 25 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dilihat dari persentase jawaban pengakuan siswa yang diperoleh dari angket keterampilan berpikir kritis siswa, diperoleh persentase rata-rata 75% pada pra siklus menjadi 81% pada siklus I dan menjadi 82% pada siklus II. Berdasarkan data hasil observasi keterampilan berpikir kritis siswa, diperoleh persentase rata-rata 53% pada pra siklus, meningkat menjadi 68% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 70% pada siklus II. Prestasi belajar peserta didik juga mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 70 menjadi 92 pada siklus I dan menjadi 93 pada siklus II.