dc.description.abstract |
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui frekuensi dasar yang
dihasilkan bilah gender barung laras pelog yang terbuat dari perunggu maupun besi,
dan mendapatkan pola frekuensi dasar pada gender laras pelog.
Penelitian ini menggunakan perekaman suara gender secara utuh dimana
bilah dan tabung gender terpasang semua. Gender yang digunakan berjumlah empat
buah, dua buah berbahan dasar perunggu, dua buah berbahan dasar besi. Perekaman
suara digunakan program Sound Forge dan rangkaian elektronik. Hasil perekaman
suara bilah kemudian dianalisis menggunakan FFT analisis.
Berdasarkan data hasil penelitian, gender barung laras pelog yang terbuat
dari perunggu maupun besi akan menghasilkan frekuensi dasar yang sama, pada
nada dan oktaf yang sama. Pola yang didapat dari data frekuensi dasarnya pada
gender barung laras pelog yaitu frekuensi dasar nada pada oktaf tertentu merupakan
dua kali frekuensi dasar dari oktaf sebelumnya pada nada yang sama. Berdasarkan
grafik hubungan frekuensi dengan tangga nada diperoleh fungsi eksponensial f =
109,33e0,0574n, dengan rata-rata penyimpangan sebesar 0,91%. Frekuensi dasar yang
dihasilkan gender barung laras pelog perunggu maupun besi pada oktaf IV, nada 7
memiliki frekuensi dasar sebesar 259 Hz, nada 1 sebesar 291 Hz, nada 2 sebesar
323 Hz, nada 3 sebesar 345 Hz, nada 5 sebesar 431 Hz, serta nada 6 memiliki
frekuensi dasar sebesar 474 Hz, dan untuk oktaf II, III, dan V, berlaku pola
frekuensi dasar di atas. Pola not berdasarkan hasi analisis frekuensi dasar yaitu nada
6 pada not A#, nada 7 pada not C, nada 1 pada not D, nada 2 pada not E, nada 3
pada not F, serta nada 5 pada not A. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan
frekuensi dasar bilah gender barung laras pelog baik yang terbuat dari perunggu
maupun besi. |
en_US |