dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menganalisis dan
hasil analisis aspek keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Fisika
materi Kalor dan Perpindahannya dengan pendekatan Starter Eksperimen.
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Karanganyar pada kelas VII
semester genap tahun ajaran 2013/2014, menggunakan metode deskriptif yang
diarahkan untuk memperoleh informasi mengenai keterampilan berpikir kritis
pada indikator apa saja yang muncul serta melihat seberapa besar keterampIlan
berpikir kritis siswa dapat berkembang pada pembelajaran Fisika materi Kalor dan
Perpindahannya dengan pendekatan Starter Eksperimen. Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Karanganyar kelas VIIA yang berjumlah 32
siswa yang dibagi menjadi enam kelompok. Pengambilan subjek penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data
menggunakan lembar observasi dilengkapi rubrik dengan skala rating yang telah
memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, dan angket siswa sebagai respon
pembelajaran. Analisis data menggunakan teknik persentase.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dari lima indikator
keterampilan berpikir kritis siswa yang diamati melalui pendekatan Starter
Eksperimen, muncul dengan persentase yang bervariasi. Hasil analisis lembar
observasi menunjukkan indiaktor yang memperoleh persentase terbesar adalah
indikator bertanya dan menjawab pertanyaan sebesar 82,98%, indikator ini
diperkuat dengan hasil analisis menggunakan angket dengan persentase tertinggi
yaitu sebesar 81,64%. Aspek yang jumlah persentase rata-ratanya paling rendah
yaitu pada indikator mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi
sebesar 72,91%. Rata-rata persentase keterampilan berpikir kritis siswa secara
keseluruhan dari lember observasi menunjukkan keterampilan berpikir kritis yang
dicapai siswa sebesar 75,90% dan persentase keseluruhan dari angket respon
keterampilan berpikir kritis siswa sebesar 76,79%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa secara umum keterampilan berpikir kritis siswa pada
pembelajaran Kalor dan Perpindahannya dengan pendekatan Starter Eksperimen
tergolong baik. Terdapat kemunculan-kemunculan kegiatan berarti yang
merupakan refleksi dari kegiatan berpikir kritis siswa, baik dari individu maupun
kelompok selama pembelajaran dengan pendekatan Starter Eksperimen. |
en_US |