Abstract:
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui: (1) reliabilitas, tingkat
kesukaran dan indeks daya beda berdasarkan Classical Test Theory (2) goodnes of
fit, thrushole dan indeks daya beda berdasarkan Item Response Theory (3)
Standart Error of Measurement pada Classical Test Theory dan Item Response
Theory.
Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan
lembar jawab UAS. Analisis menggunakan program ITEMAN dan Program
BIGSTEP
Hasil analisis (1) Koefisien reliabilitas untuk soal KTSP sebesar 0,806, soal
kurikulum 2013 sebesar 0,576. Tingkat kesukaran untuk soal KTSP adalah
sebesar 0,374, soal kurikulum 2013 adalah sebesar 0,364. Indeks daya beda untuk
soal KTSP sebesar 0,370, soal kurikulum 2013 adalah sebesar 0,270 (2) Goodnes
of fit soal KTSP adalah 14,29% yang tidak fit dengan model dan 85,71% yang fit
dengan model, sedangkan soal kurikulum 2013 adalah 14,29% yang tidak fit
dengan model dan 85,71% yang fit dengan model. Tingkat kesukaran (Thrushole)
diperoleh hasil untuk soal KTSP adalah 9,1% tergolong mudah dan 90,9%
tergolong sedang. Pada soal kurikulum 2013 terdapat 3,23% tergolong mudah,
dan 96,77% soal tergolong sedang. Indeks daya beda soal untuk KTSP diperoleh
0,299 dan pada soal kurikulum 2013 diperoleh 0,160. (3) Standard Error of
Measurement (SEM) dari program ITEMAN diperoleh untuk soal KTSP sebesar
2,48, sedang untuk soal kurikulum 2013 sebesar 2,49. Sedang dari program
BIGSTEP diperoleh soal KTSP sebesar 0,12 sedangkan untuk soal kurikulum
2013 sebesar 0,16. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi
analisis menggunakan pendekatan Item Response Theory lebih tinggi daripada
dengan pendekatan Item Response Theory.