dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa SMK
YEPEKA Purworejo. Hal ini ditandai dengan rendahnya keberanian siswa untuk
bertanya mengenai persoalan yang belum dipahami dan menjawab pertanyaan selama
proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
keaktifan belajar dengan memanfaatkan model pembelajaran Snowball Throwing.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan
dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK YEPEKA
Purworejo tahun pelajaran 2013/ 2014, yang berjumlah 25 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes, metode angket dan
metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik
deskripsi persentase.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan model
pembelajaran Snowball Throwing dalam pembelajaran Sistem Starter dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI SMK YEPEKA Purworejo. Berdasarkan
data hasil observasi terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dari persentase rata-rata
44% pada pra siklus menjadi 53,2% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,4%
pada siklus II. Pada siklus I rata-rata persentase angket keaktifan belajar siswa yaitu
80% dan meningkat menjadi 81,2% pada siklus II. Peningkatan keaktifan belajar siswa
ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Rata-rata nilai siswa dari 57,53
dengan ketuntasan 40% pada pra siklus meningkat menjadi 65,31 dengan ketuntasan
52% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,2 dengan ketuntasan 80% pada siklus
II. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah model pembelajaran
Snowball Throwing dapat digunakan ke depannya sebagai alternatif dalam pembelajaran
yang mengupayakan peningkatan keaktifan belajar. |
en_US |