Abstract:
Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar
otomotif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian teknik
kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen, (2) untuk
mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII
program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya Teknik
Kebumen, (3) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar otomotif dan
lingkungan belajar terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian
teknik kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : (1) motivasi belajar otomotif
berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII program keahlian
teknik kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen sebesar
0,220, (2) lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa
kelas XII program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya
Teknik Kebumen sebesar 0,209, (3) secara bersama–sama motivasi belajar
otomotif dan lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa
kelas XII program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya
Teknik Kebumen.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII program
keahlian teknik kendaraan ringan SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen
yang berjumlah 511 orang siswa. Sedangkan sampelnya berjumlah 180 siswa di
mana dalam menentukan sampel tersebut menggunakan tabel Kretjie. Angket
diuji coba di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen. Pada penelitian ini
terdapat tiga variabel yaitu : motivasi belajar otomotif dan lingkungan belajar
sebagai variabel bebas dan kesiapan kerja sebagai variabel terikat. Teknik
pengumpulan ini menggunakan metode dokumentasi untuk mengungkap data
prestasi belajar kejuruan otomotif, sedangkan untuk motivasi belajar otomotif dan
lingkungan belajar menggunakan metode angket. Untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas angket menggunakan korelasi product moment dan rumus alpha
Cronbach. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi parsial
dan regresi ganda.
Berdasarkan analisis ditemukan bahwa Motivasi Belajar Otomotif dan
Lingkungan Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja
baik secara sendiri-sendiri maupun bersama–sama. Dengan demikian jelaslah
bahwa semakin tinggi Motivasi Belajar Otomotif dan Lingkungan Belajar maka
semakin tinggi pula Kesiapan Kerja, dan sebaliknya semakin rendah Motivasi
Belajar Otomotif dan Lingkungan Belajar maka semakin rendah pula Kesiapan
Kerja siswa.