Abstract:
Telah dilakukan penelitian pengambangan modul fisika berbasis Project
Based Learning untuk mengoptimalkan kemandirian dan hasil belajar fisika pada
siswa kelas X SMA Negeri 1 Kutowinangun tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D model (Define,
Design, Develop, dan Dessiminate). Pada tahap Dessiminate ini hanya sampai
pada pemberian hasil produk kepada guru fisika yang bersangkutan. Sebagai uji
coba terbatas adalah peserta didik kelas X-Mia 5 SMA Negeri 1 Kutowinangun
yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode observasi dan metode angket.
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini diperoleh rerata skor hasil
validasi dari bebrapa validator adalah 75,25 termasuk kategori baik dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran dengan sedikit revisi sesuai dengan saran
validator. Keterlaksanaan pembelajaran selama empat kali pertemuan diperoleh
rerata skor 97,75 dari dua observer termasuk kategori sangat baik. Rerata skor
pengoptimalan kemandirian pada peserta didik diperoleh skor 78 dan termasuk
kategori sangat baik. Respon peserta didik terhadap modul yang dikembangkan
memperoleh skor 78,31 dan termasuk pada kategori sangat baik. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa modul berbasis Project Based Learning untuk
mengoptimalkan kemandirian dan hasil belajar fisika peserta didik hasil
pengembangan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran fisika
terutama pada pokok bahasan alat optik.