dc.description.abstract |
Pembelajaran IPA di sekolah tidak hanya menekankan konsep dan
meningkatkan kemampuan kognitif saja, tetapi perlu dikembangkan kemampuan
afektifnya, karena itu tujuan dari penelitian ini adalah penerapan Lembar Diskusi
Siswa (LDS) dengan model syndicate group untuk meningkatkan kemampuan
kognitif dan afektif IPA siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Kebumen.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini
dilakukan di SMP Negeri 6 Kebumen. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII B
tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan pada
bulan April tahun 2014 pada pokok bahasan kalor dan perpindahannya.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu: metode
observasi, metode angket dan metode tes. Setelah data diperoleh dianalisis
menggunakan deskripsi persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan LDS dengan
model syndicate group dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa
di kelas VII B SMP Negeri 6 Kebumen tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini
ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata kemampuan kognitif siswa.
Sebelum menggunakan LDS dengan model syndicate group nilai rata-rata
kemampuan kognitif siswa 60,6 dengan ketuntasan kelas 28,12% setelah
menggunakan LDS dengan model syndicate group pada siklus I nilai rata-rata
kemampuan kognitif siswa menjadi 69,7 dengan ketuntasan kelas 62,50% dan
meningkat menjadi 74,8 dengan ketuntasan kelas 75,00% pada siklus II.
Sedangkan kemampuan afektif siswa pada pra siklus 41% meningkat menjadi
51% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 66% pada siklus II. |
en_US |