PENGARUH MODAL TERHADAP PENINGKATAN PEROLEHAN SHU PADA KP-RI “UTAMA” WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh positif dan signifikan antara modal terhadap peningkatan SHU pada KP-RI “UTAMA” Wadaslintang Kabupaten Wonosobo 2009-2012; (2) Seberapa besar pengaruh modal terhadap peningkatan SHU pada KP-RI “UTAMA” Wadaslintang Kabupaten Wonosobo 2009-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota koperasi. Sampel penelitian diambil data modal dan SHU anggota yang mengalami peningkatan selama empat tahun terakhir yaitu tahun 2009-2012 sebanyak 30 anggota. Dengan pengambilan sampel tersebut penelitian ini menggunakan metode purposif sample. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel Peningkatan SHU (Y) dengan jumlah data (N) sebanyak 4 memiliki rata-rata sebesar 2.8431E6dengan standar deviasi sebesar 7.06807E5.Variabel Modal (X) dengan jumlah data (N) sebanyak 4 memiliki rata-rata sebesar Rp. 2.1215E8dengan standar deviasi sebesar 5.52014E7.Berdasarkan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa: Y = 147624.204 + 0,013X. Hasil korelasi parsial menunjukkan: (1) modal memberikan sumbangan efektif sebesar 98.40% (thitung = 11,340; 0.008 < 0.05, maka signifikan) terhadap peningkatan SHU, sedangkan 1,60% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hipotesis yang diajukan peneliti yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan antara modal terhadap peningkatan SHU pada KP-RI “UTAMA” Wadaslintang Kabupaten Wonosobo tahun 2009-2012 diterima