Abstract:
Munculnya bank syariah yang hanya fokus pada perbankan syariah
ataupun bank konvensional yang membuka unit syariah membuat persaingan
semakin ketat. Persaingan tersebut menuntut bank untuk mampu mempertahankan
nasabahnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan bank adalah dengan
menerapkan strategi pendekatan yang mampu membantu perusahaan untuk
menciptakan hubungan dengan pelanggan (relationship marketing) agar dapat
meningkatkan customer retention orientation.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh relationship marketing
terhadap customer retention orientation pada praktik perbankan syariah di
Kebumen. Relationship marketing terdiri dari beberapa dimensi seperti belonging,
communication, customization, differentiation, personalization, rewarding dan
security and convenience. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah bank
Syariah di Kebumen. Sampel penelitian ini diambil dari 100 orang nasabah dari
Bank Syariah di Kebumen. Pengambilan sampel menggunakan teknik
Nonprobability Sampling yaitu dengan metode Purposive Sampling. Instrumen
pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang masingmasing
sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa relationship
marketing mempunyai pengaruh terhadap customer retention orientation bank
syariah di Kebumen. Belonging berpengaruh positif dengan nilai b sebesar 0,233
dan signifikan (P value 0,002). Communication berpengaruh positif dengan nilai b
sebesar 0,231 dan signifikan (P value 0,003). Customization berpengaruh positif
dengan nilai b sebesar 0,187 dan signifikan (P value 0,011). Differentiation
berpengaruh positif dengan nilai b sebesar 0,203 dan signifikan (P value 0,003).
Personalization berpengaruh positif dengan nilai b sebesar 0,234 dan signifikan
(P value 0,002). Rewarding tidak berpengaruh signifikan dengan nilai b sebesar
0,009 dan tidak signifikan (P value 0,891). Security and convenience berpengaruh
positif dengan nilai b sebesar 0,225 dan signifikan (P value 0,001).