Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
kondisi lingkungan keluarga dan motivasi belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 5
Kebumen baik secara simultan maupun secara partial.
Populasi dalam penelitian ini sebesar 190 siswa, diambil 90 anak sebagai
sampel dengan teknik proportionate random sampling sebesar 47%. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan dokumentasi. Analisis
datanya menggunakan regresi linear ganda, yang sebelumnya telah dilakukan uji
prasyarat analisis.
Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai
berikut: (1) Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil nilai Fhitung sebesar 19,479
dengan nilai P-value (Sig.) 0,000 < 0,05, dengan demikian secara simultan kondisi
lingkungan keluarga dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar. Selanjutnya diketahui bahwa koefisien determinasi R² = 0,309, berarti
lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan
pengaruh sebesar 30,90% terhadap perubahan prestasi belajar, sedangkan pengaruh
variabel-variabel selain ketiga variabel tersebut sebesar 69,10%; (2) Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung = 4,082 untuk variabel lingkungan keluarga dengan nilai
signifikan 0,000 < 0,05, dengan demikian secara parsial kondisi lingkungan keluarga
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar; (3) Dari hasil perhitungan diperoleh
nilai thitung = 4,429 untuk variabel motivasi belajar dengan nilai signifikan 0,000 <
0,05, dengan demikian secara parsial motivasi belajar berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar.