Abstract:
Penelitian ini mengenai pengaruh motivasi terhadap semangat kerja guru dan
karyawan SMK Pancasila 1 Kutoarjo. Motivasi tersebut meliputi variabel kebutuhan
fisiologis, kebutuhan keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Accidental
Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Dari jumlah
populasi sebanyak 71 orang diambil sampel sebanyak 60 orang yang merupakan guru
dan karyawan SMK Pancasila 1 Kutoarjo. Analisis data yang digunakan untuk
mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Hasil analisis data menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,634
artinya 63,4% variabel semangat kerja dipengaruhi oleh motivasi yaitu variabel
kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 26,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Pengujian
hipotesis melalui uji t menunjukkan bahwa secara individu semua variabel motivasi
berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karena semua nilai P Value lebih kecil
dari nilai α (0,05). Pengujian melalui uji F menunjukkan nilai P value (0,000) lebih
kecil dari α (0,05) berarti secara bersama-sama (simultan) variabel kebutuhan fisiologis,
kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan
aktualisasi diri mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel semangat kerja
karyawan.