Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara lokasi terhadap pembelian ulang pada Counter MU
Cell Klirong Kabupaten Kebumen. (2) apakah ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara kualitas layanan terhadap pembelian ulang padaCounter MU
Cell Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. (3) apakah ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara lokasi dan kualitas layanan terhadap pembelian ulang
pada Counter MU Cell Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. (4) besarnya
pengaruh positif yang signifikan antara lokasi dan kualitas layanan terhadap
pembelian ulang pada Counter MU Cell Kecamatan Klirong Kabupaten
Kebumen.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
Nonprobability sampling, dan dilakukan dengan sampling kuota. Teknik
penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara
insidental. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang ditetapkan peneliti adalah 50
konsumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis
kuantitatif.
Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel lokasi berada
pada kategori strategis yaitu sebanyak 28 (56%). Variabel kualitas layanan berada
pada kategori baik yaitu sebanyak 30 (60%). Sedangkan variabel pebelian ulang
berada pada kategoti tinggi yaitu sebanyak 31 (62%). Berdasarkan analisis
kuantitatif menunjukkan bahwa (1) variabel lokasi dapat diperoleh (koefisien r=
0,575; r2=0,3306; t hitung= 4,821; sig. 0,00<0,05) pengaruhnya sebesar 33,06%
terhadap pembelian ulang. (2) variabel kualitas pelayanan dapat diperoleh
(koefisien r = 0,474; r2= 0,2246; t hitung= 3,693; sig. 0,01<0,05) pengaruhnya
sebesar 22,46% terhadap pembelian ulang. (3) hasil uji F, dapat diketahui (Fhitung
= 175,535; sig = 0,000<0,05 maka signifikan). (4) Hasil analisis koefisien
determinasi (R= 0,939; R2= 0,882; sig. 0,00<0,05). Pengaruh variabel lokasi dan
variabel kualitas layanan secara bersama-sama terhadap variabel pembelian ulang
sebesar 88,20%, sedangkan 11,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti. Persamaan koefisien regresi Y 3.071 0,582X 0,437 X dengan
demikian hipotesis dapat diterima.