Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa, Kompetensi Guru dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Batik Perbaik Purworejo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Batik Perbaik Purworejo. (2) ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa SMK Batik Perbaik Purworejo. (3) ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa SMK Batik Perbaik Purworejo (4) ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar, kompetensi guru dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa SMK Batik Perbaik Purworejo. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% dari populasi 80 siswa diambil sampel 67 siswa. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumen dan metode angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa kebiasaan belajar berada sangat tinggi sebanyak 34 siswa (50,74%), kompetensi guru pada umumnya berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 28 siswa (41,80%), lingkungan keluarga pada umumnya berada pada kategori rendah sebanyak 22 siswa (32,84%) dan prestasi belajar siswa pada kategori tinggi sebesar 39 siswa (58,20%). Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukkan bahwa kebiasaan belajar, kompetensi guru dan lingkungan keluarga positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa SMK Batik Perbaik Purworejo dengan persamaan regresi Y = 54,013 + 1,287X1 + 0,1666X2 + 0,204X3 dan harga koefisien regresi sebesar 0,750 dengan sig < 0,05 dengan kebiasaan belajar dapat diperoleh t = 3,830 dengan signifikan 0,000<0,05 sebesar 74,6%, kompetensi guru dapat diperoleh t = 0,444 dengan signifikan 0,000<0,05 sebesar 67,4% dan lingkungan keluarga diperoleh t = 0,684 dengan signifikan 0,049<0,05 sebesar 60,8%. Kebiasaan Belajar, Kompetensi Guru dan Lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar secara bersama-sama memberikan pengaruh yang positif dan signifikan nilai Fhitung sebesar 27,045 dengan sig = 0,000 karena sig = 0,000 < 0,05 sebesar 56,3%.