Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana letak miskonsepsi
tentang pemahaman konsep siswa SMP pada materi segiempat. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
A SMP N 1 Buayan sebanyak 3 orang. Penentuan subjek menggunakan teknik
purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah pemberian soal, wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi. Data yang dikumpulkan berasal dari hasil pekerjaan siswa, hasil
wawancara, hasil catatan lapangan, hasil rekaman suara, dan hasil video.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal, pedoman wawancara, dan
catatan lapangan. Pemeriksaan validitas data dilakukan dengan triangulasi teknik.
Tahapan analisa data yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification.
Hasil penelitian diperoleh bahwa letak miskonsepsi tentang pemahaman
konsep siswa SMP pada materi segiempat terletak pada saat: (1) menyatakan
ulang sebuah konsep, (2) mengklasifikasi setiap objek menurut sifat-sifat tertentu,
dan (3) mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah. Untuk
miskonsepsi saat menyatakan ulang sebuah konsep dan mengklasifikasi setiap
objek menurut sifat-sifat tertentu adalah saat siswa memilih gambar persegi
sebagai gambar belah ketupat. Siswa memilih gambar persegi yang sebenarnya
hanya diputar bentuknya. Padahal siswa sudah memilih beberapa gambar belah
ketupat yang benar pada soal yang diberikan. Selanjutnya saat mengaplikasikan
konsep atau algoritma pada pemecahan masalah miskonsepsi terjadi ketika siswa
memberikan pernyataan. Selain itu, alasan yang diberikan siswa juga menguatkan
bahwa siswa mengalami miskonsepsi. Siswa juga mengalami miskonsepsi saat
siswa tidak menggunakan rumus sesuai konsep yang seharusnya.